Kamis, 06 Desember 2012

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI


A.Keragaman Bentuk Muka Bumi

a.Dataran Rendah
                   Dataran rendah adalah bagian permukaan bumi dengan ketinggian 0-200 m diatas permukaan laut (dpl).  Dataran rendah di Indonesia kebanyakan berupa dataran rendah aluvial, yaitu dataran rendah yang terbentuk akibat pengendapan hasil proses sedimentasi oleh sungai.
b.Dataran Tinggi
                    Dataran tinggi merupakan daerah datar dengan ketinggian >400 m di atas permukaan laut. Dataran tinggi dimanfaatkan untuk perkebunan sayur atau buah-buahan.
c.Gunung
                     Gunung dapat dijadikan sebagai tempat wisata, rekreasi, atau bahkan olahraga. Selain itu, gunung juga dapat melindungi dataran rendah dari angin besar .
d.Pegunungan
                      Pegunungan adalah kumpulan deretan gunung dengan ketinggian yang berbeda-beda. Beberapa pegunungan di Indonesia seperti Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), sewu (DIY), dan Jaya Wijaya (Papua).
             Pegunungan dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu :
1) Pegunungan tinggi         : Pegunungan dengan tinggi >1.500 m
2) Pegunungan menengah  : Pegunungan dengan tinggi antara 500 - 1.500 m
3) Pegunungan rendah       : Pegunungan yang tinggi nya antara 200 - 500 m.
e.Perbukitan
              Perbukitan adalah barisan bukit yang tingginya 200-300 .
f.Lembah
               Lembah merupakan .bentuk muka bumi yang cekung dan biasanya dikelilingi gunung atau pegunungan.
g.Lereng
                Lereng adalah daerah yang permukaan yang tanah nya miring.Berdasarkan tingkat kemiringan nya, lereng dibagi menjadi lereng landai (kemiringan 5 derajat), lereng terjal (77 derajat), dan lereng tegak (90 derajat).
2.Ketampakan Alam di Perairan
Ketampakan alam yang berada di perairan meliputi pantai,sungai,danau,dan selat.

a. Pantai
               Pantai merupakan dataran yang berbatasan dengan laut dan di manfaatkan sebagai tempat wisata,perikanan,dan hutan bakau.
b.Sungai
              Sungai dapat berfungsi sebagai tenaga pembangkit listrik dan bahkan alat tranportasi seperti di Kalimantan.
c.Danau
              Danau merupakan genangan air yang luas dan di kelilingi oleh daratan. Danau dapat di pakai sebagai tempat wisata, seperti Danau Toba .
d.Selat 
                   Selat merupakan penghubung antara dua pulau yang berupa perairan atau laut sempit.










     


 

PROSES PEMBENTUKAN MUKA BUMI


B.Proses Pembentukan Muka Bumi
      
      Proses Terbentuknya permukaan bumi terjadi melalui proses yang panjang dan lama. Proses pembentuka permukaan bumi dapat menyebabkan keragaman bentuk muka bumi. Keragaman tersebut terjadi karena adanya tenaga eksogen dan endogen.
1.Tenga Endogen
        Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Berdasarkan penyebabnya, tenaga endogen dibagi menjadi Tenaga tektonik (Diatropisme), Vulkanik (Vulkanisme), dan gempa (Seisme).
a.Tenaga tektonik (Diatropisme)
         Diatropisme adalah tenaga yang mengakibatkan pergeseran dan perubahan lapisan batuan yang bekerja dari dalam bumi, sehingga mengubah bentuk muka bumi. Gerakan tersebut dibedakan menjadi gerak Orogenesis dan epirogenesis.
         Orogenesis adalah proses pembentukan pegunungan (Montain building) atau pengangkatan kerak bumi karena tumbukan lempeng. Proses ini menghasilkan pegunungan berangkai, seperti pegunungan himalaya.
         Epirogenesis adalah pengangkatan jalur kerak bumi sehingga membentuk pegunungan. Gerak epirogenesis dibedakan menjadi dua, yaitu epirogenesis positif dan epirogenesis negatif. Epirogenesis Positif yaitu gerak turunya permukaan bumi sehingga permukaan bumi seolah-olah naik, sedangkan Epirogenesis negatif adalah gerak naiknya permukaan bumi sehingga permukaan seolah olah turun.

1)Patah(Sesar/Faults)
         Patahan adalah retakan di kerak bumi akibat pergeseran batuan. pergeseran berkisar antara beberapa sentimeter hingga beberapa ratus kilometer.
         Dilapangan, sesar dapat di kenali dalam bentuk bukit dan lembah, tebing, atau biasa juga berupa sungai. Walaupun demikian, tidak semua bukit atau sungai berupa sesar.Karena zone sesar merupakan zone lemah maka air akan lebih mudah mengalir disini dari pada zone batuan yang utuh. Karena itu biasanya, zone sesar akan mudah tererosi dan bentuknya tidak lagi sempurna.
Contoh : Sesar san andreas di California, Sesar sumatra.
2)Lipatan
          Lipatan adalah bentuk ombak atau gelombang di lapisan kulit bumi. Lipatan terbentuk karena pergeseran lempeng tektonik. Pergesaran lempeng mengakibatkan adanya lapisan yang terdorong secara horizontal. Lapisan batuan kemudian mengalami pelipatan atau pelengkungan.
          Lipatan terdiri atas beberapa bagian yang membentuk struktur lipatan antara lain sebagai berikut.
a)Antiklinal : Unsur struktur lipatan dengan bentuk cembung (convex) keatas.
b)Sinklin : lipatan yang cekung (concave) keatas.
c)Sayap (limb) : bagian dari lipatan yang letaknya menurun mulai dari lengkungan maksimum antiklin hingga lengkungan maksimum sinklin.
b.Vulkanisme
          Vulkanisme merupakan seluruh kegiatan magma dari lapisan dalam litosfer menyusup ke lapisan yang lebih atas atau sampai keluar permukaan bumi. Peristiwa vulkanisme meliputi intrusi magma dan ekstrusi magma.
1)Intrusi Magma 
           Intrusi magma terjadi jika aktivitas penyusupan masih berada didalam kulit bumi dan belum mencapai permukaan bumi. Ada beberapa bentuk intrusi magma yaitu :
a.Batholit : Dapur magma yang membeku.
b.Sill : Magma yang masuk di antara lapisan kulit bumi dan membeku, berbentuk lempeng dan memanjang.
c.Lakolit : Magma yang masuk diantara lapisan batuan dan mendesak lapisan atasnya.Bentuk lakolit datar pada alsanya dan cembung pada permukaannya.
d.Gang (Korok/Diatrema) : magma yang menerobos lapisan kulit bumi diatasnya dan membeku. Bentuknya seperti pipa.
e.Amphofisa : cabang dari gang (Korok).
2)Ekstrusi Magma 
            Ekstrusi magma adalah menyusupnya magma ke dalam lapisan kulit bumi dan dapat mencapai permukaan bumi. Keluarnya magma yang dapat mencapai permukaan bumi ini dapat menyebabkan berbagai macam erupsi (Letusan) dan mengakibatkan adanya gunung api.

-Berdasarkan sifatnya 
erupsi dibedakan menjadi tiga :
a) erupsi efusif, adalah letusan dengan tekanan gas magma lemah dengan material berupa lava.
b) erupsi eksplosif, adalah letusan yang menimbulkan ledakan kuat dan memuntahkan material vulkanik padat,cair dan tekanan gas kuat
c) Erupsi Campuran, adalah campuran antara erupsi efusif dan eksplosif.

-Berdasarkan Material yang dikeluarkan
,erupsi dibagi menjadi tiga :
a) erupsi preatik terjadi jika material yang dikeluarkan berupa uap air panas.
b) erupsi magmatik terjadi jika material yang dikeluarkan berupa cairan magma
c) erupsi preatomagmatik merupakan gabungan antara erupsi preatik dan magmatik.

-Berdasarkan Proses keluarnya magma,erupsi di bagi menjadi tiga yaitu :
a) Erupsi sentral terjadi jika magma keluar melalui sebuah lubang, Contoh : Gunung Krakatau
b) Erupsi Areal terjadi jika magma keluar tidak hanya melalui lubang, tetapi melalui dareah yang luas
c) Erupsi Linier terjadi jika magma keluar melalui retakan kulit bumi, sehingga membentuk deretan gunung.